Tabloid Siang – Cara Menggunakan Tabir Surya Untuk Melindungi Kulit dari Sinar Matahari , Kulit yang terpapar sinar matahari sepanjang hari dapat mengalami kerusakan serius, termasuk terbakar dan berbagai masalah kesehatan kulit. Kanker kulit adalah salah satu penyakit yang dapat muncul akibat paparan sinar matahari yang berlebihan. Untuk menjaga kesehatan kulit, penggunaan tabir surya menjadi suatu keharusan. Meskipun demikian, banyak orang mungkin belum sepenuhnya memahami cara memilih tabir surya yang tepat dan cara penggunaannya.
Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia seringkali diterjang panas matahari yang cukup intens, menjadikan tabir surya suatu kebutuhan penting. Menjaga penampilan dan kesehatan kulit adalah tanggung jawab setiap individu, baik pria maupun wanita. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang cara memilih tabir surya yang baik untuk kulit dan panduan penggunaannya.
Mengenal Lebih Dalam SPF (Sun Protection Factor)
Sebagian besar orang mengandalkan SPF sebagai parameter untuk menilai kemampuan suatu merek tabir surya dalam melindungi kulit. SPF, atau Sun Protection Factor, adalah perkiraan daya tahan tabir surya terhadap sinar matahari, terutama sinar UV-B. Penting untuk dicatat bahwa SPF tidak memiliki kaitan dengan lama waktu proteksi. Sebaliknya, SPF memberikan perlindungan terhadap sinar UV-B yang dapat menyebabkan kulit terbakar, kanker kulit, penuaan dini, dan hiperpigmentasi.
Berikut adalah beberapa contoh kemampuan proteksi SPF:
- SPF 15 memiliki kemampuan proteksi sekitar 93,3% terhadap sinar UV-B.
- SPF 30 memiliki kemampuan proteksi sekitar 96,7% terhadap sinar UV-B.
- SPF 50 memiliki kemampuan proteksi sekitar 98% terhadap sinar UV-B.
Semakin tinggi nilai SPF (70-100), semakin tinggi kemampuan perlindungan. Namun, perlu diingat bahwa peningkatan presentase kemampuan perlindungan antara SPF 50 dan di atasnya hanya sedikit, sementara harga tabir surya dengan SPF di atas 50 cenderung lebih tinggi. Oleh karena itu, pemilihan SPF 50 mungkin menjadi pilihan ekonomis yang logis.
Selain SPF, perlu diketahui bahwa dalam tabir surya terdapat indikator PA (Protection Grade of UV A) yang menunjukkan tingkat perlindungan terhadap sinar UV-A. PA dinyatakan dalam kode atau tanda “+”, seperti PA+, PA++, PA+++, dan seterusnya. Semakin tinggi nilai PA, semakin baik kemampuan perlindungan terhadap sinar UV-A.
Cara Memilih Tabir Surya yang Tepat
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk memilih tabir surya yang dapat meminimalisir risiko kulit terbakar, gelap, dan penyakit kanker kulit:
1. Periksa Label Komposisi
Sebelum membeli tabir surya, telitilah label komposisinya. Pastikan tabir surya memiliki:
- SPF 15 atau lebih: Tabir surya dengan SPF 15 sudah cukup untuk melindungi kulit, tetapi jika Anda sering beraktivitas di luar ruangan, dapat memilih SPF yang lebih tinggi. Ingatlah bahwa SPF tidak memengaruhi waktu proteksi, tetapi memberikan perlindungan berdasarkan kemampuannya.
- Perlindungan terhadap sinar UVB dan UVA: Pastikan tabir surya memberikan perlindungan multi-spektrum (UVB dan UVA) untuk mencegah risiko kanker kulit. Bahan-bahan seperti ecamsule, oksibenzon, avobenzon, sulisobenzon, titanium dioksida, dan seng oksida umumnya dapat ditemukan dalam tabir surya dengan perlindungan ini.
2. Cek Tanggal Kedaluwarsa
Penting untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa tabir surya. Biasanya, tabir surya aman digunakan selama tiga tahun dari tanggal produksi. Jika aroma atau tekstur tabir surya berubah sebelum tanggal kedaluwarsa, sebaiknya tidak digunakan.
3. Perlindungan Ganda
Meskipun tabir surya memberikan perlindungan, tetap diperlukan tindakan perlindungan ganda, terutama ketika beraktivitas di luar ruangan. Beberapa tindakan perlindungan ganda melibatkan:
- Menggunakan topi bertepi lebar dan kacamata untuk melindungi wajah dari paparan sinar matahari.
- Menggunakan payung, terutama jika Anda kurang percaya diri dengan berpenampilan seperti poin sebelumnya.
- Mengenakan pakaian dengan lengan panjang dan celana panjang sesuai kebutuhan aktivitas.
4. Perhatikan Jenis Kulit
Setiap jenis kulit membutuhkan perhatian khusus. Berikut beberapa tips sesuai dengan jenis kulit:
- Kulit kering: Gunakan tabir surya berbentuk krim, salep, atau losion. Pilih yang mengandung minyak, lanolin, atau dimethicone.
- Kulit berminyak: Pilih tabir surya yang tidak terlalu mengandung minyak atau pilih yang oil-free.
- Kulit merah, alergi, dan berjerawat: Hindari tabir surya dengan aroma wangi, pengawet, PABA, salisilat, dan oksibenzon. Pilih yang berbentuk gel untuk kulit berjerawat, dan pastikan tidak mengandung alkohol jika kulit sensitif atau rosacea.
- Kulit berbulu: Pilih tabir surya berbentuk gel atau spray untuk menghindari menempelnya pada bulu halus.
5. Untuk Kulit Gelap
Bagi yang memiliki kulit gelap, gunakan tabir surya dengan SPF 15. Hindari tabir surya berbahan titanium dioksida, karena dapat membuat kulit tampak pucat. Penting untuk mengoleskan tabir surya lebih sering agar kulit tidak semakin gelap.
Jangan lupa kunjungi artikel sebelumnya Rahasia Kulit Cerah Alami dan Bersinar
Cara Penggunaan Tabir Surya yang Benar
Penting untuk menggunakan tabir surya dengan benar agar memberikan perlindungan maksimal. Berikut adalah cara penggunaan yang disarankan:
- Oleskan tabir surya 15 atau 30 menit sebelum beraktivitas di bawah sinar matahari. Hal ini memberikan waktu bagi tabir surya untuk meresap dan memberikan perlindungan efektif.
- Gunakan sebanyak dua sendok makan tabir surya. Pastikan untuk meratakan tabir surya ke seluruh tubuh, termasuk bagian yang tidak tertutup pakaian.
- Gunakan secara berulang. Oleskan kembali tabir surya setiap dua jam atau lebih sering jika kulit terasa panas atau setelah berenang atau berkeringat.
Panduan Memilih Tabir Surya untuk Anak
Anak-anak memiliki kulit yang sensitif, sehingga pemilihan tabir surya harus dilakukan dengan hati-hati. Berikut adalah panduan untuk memilih tabir surya untuk anak:
- Gunakan tabir surya berbentuk spray dengan warna menarik untuk memudahkan pengaplikasian pada anak.
- Semprotkan tabir surya ke seluruh kulit sebelum anak bermain di luar ruangan.
- Jika akan diaplikasikan di wajah, semprotkan tabir surya ke telapak tangan terlebih dahulu sebelum diusapkan ke wajah anak.
- Pilih tabir surya yang tidak mengandung bahan berpotensi iritasi seperti PABA dan oksibenzon. Pilih yang tercampur oleh bahan seperti titanium oksida, seng oksida, dan memiliki kandungan SPF 15 atau lebih tinggi.
- Tidak dianjurkan untuk bayi berusia enam bulan ke bawah terpapar sinar matahari terlalu lama.
Panduan Memilih Tabir Surya untuk Penggemar Olahraga
Bagi mereka yang aktif dalam olahraga, pemilihan tabir surya yang sesuai sangat penting. Berikut adalah panduan untuk memilih tabir surya bagi penggemar olahraga:
- Pilih tabir surya berbentuk gel jika Anda suka bermain badminton, lari, atau fitness. Hal ini dilakukan agar tabir surya tidak menempel saat kulit berkeringat.
- Untuk aktivitas berenang, gunakan tabir surya dengan label water-proof. Meskipun tidak ada tabir surya yang benar-benar water-proof, tetapi label ini menunjukkan bahwa tabir surya tetap efektif setelah terkena air. Oleskan tabir surya setiap 60 menit setelah berenang.
Kesimpulan
Menggunakan tabir surya secara rutin dan sesuai dengan panduan di atas dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Memilih tabir surya yang tepat sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan aktivitas sangat penting untuk mendapatkan perlindungan maksimal. Selain itu, penting untuk mengenali tanda-tanda kulit yang membutuhkan perhatian lebih, seperti perubahan warna atau bentuk tahi lalat, dan berkonsultasi dengan dokter kulit secara teratur. Dengan perawatan yang baik, kulit dapat tetap sehat, terhindar dari risiko kanker kulit, dan tetap awet muda.